Senyumlah saat
dirimu mengingatku
Karena saat itu,
aku sangat mengharapkanmu
Menangislah ketika
kau mengenangku
Karena saat itu,
aku tak lagi ada di dekatmu
Wahai hati,
terpejamlah mata indahmu
Karena saat itu,
jiwaku akan terasa bersamamu
Karena ragaku tlah
tertinggal dalam hatimu
Tiada lagi yang
bisa ku genggam saat ini
Selain aku kau dan
kenanganku
Mata cantik yang dulu
buatku mengagumimu
Kini aku tak bisa
merasakan indahnya cinta
Cinta yang lain
selain dirimu
Hatiku terasa hampa
tanpa hadirnya
Sosokmu dalam
hariku, dalam mimpiku
Karena hati, jiwa
dan raga ini adalah milikmu
Cintamu tak kan pernah melepaskan
ragaku
Sedangkan sayapku
telah patah karena lukamu
Betapa pun jiwa
tlah terpikat oleh sosok lembut
Yang ceria dalam
kesunyianku
Namun ia tak dapat
membuatku tertawa
Karena cintamu
telah mengalir dalam darahku
Menyatu di dalam
ragaku yang mati
Kau bagaikan serpihan
pecahan kaca
Yang tajam dan
melukaiku
Menenggelamkanku
dalam kesunyian
Kesepian,
kesendirian dan penantian
Namun aku harus
tegar berdiri
Dan terbang jauh meninggalkanmu
Hingga aku mampu untuk melupakanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar